Setelah mengeluarkan smartphone fotografi oleh Samsung yaitu Samsung Galaxy S4 Zoom, kini giliran Nokia dengan Nokia Lumia 1020-nya. Smartphone saat ini bukan hanya sebagai alat komunikasi saja, namun juga sebagai penangkap kehidupan anda dengan kameranya. Untuk itu, Windowsku akan mencoba mengulas perbedaan dari kedua Smartphone keren ini. Penasaran? Berikut ulasannya.
Ukuran
Lumia 1020 lebih panjang 4% dan 13% lebih lebar, namun Lumia 1020 lebih tips dari Galaxy S4 Zoom. Karena S4 Zoom sangatlah tebal dibandingkan Lumia. Jika anda lihat, itu semua disebabkan lensa kamera S4 Zoom yang menjulang keluar.
Berat
Dari masalah berat, Lumia lebih ringan dibandingkan S4 Zoom. Lumia memiliki berat 158g dan S4 Zoom memiliki berat 208g.
Bahan Pembuatannya
Untuk Lumia 1020 sendiri, ia memiliki bahan polycarbonate yang lebih kuat dan lebih ringan. Dibandingkan dengan S4 Zoom yang masih penggunakan plastik. Dengan adanya polycarbonate, Lumia 1020 lebih terasa sebagai smartphone kelas premium. Sehingga Lumia 1020 lebih kuat saat jatuh secara tidak sengaja.
Layar
Sekarang, kita akan membahas masalah layar. Lumia 1020 menjadi pemenangnya disini. Lumia memiliki ukuran layar sebesar 4.5" dibandingkan dengan S4 Zoon yang hanya 4.3". Selain itu, resolusi Lumia 1020 lebih besar daripada S4 Zoom.
Prosesor
Jika dilihat, kedua smartphone ini memiliki core dan clock speed yang sama. Lumia menggunakan prosesor SnapDragon S4 dual core 1.5GHz. Dan S4 Zoom memiliki prosesor Pega-dual dual core 1.5GHz. Namun, prosesor di Lumia 1020 lebih menang, karena menggunakan prosesor kelas high-end dibandingkan dengan S4 Zoom.
RAM
Lumia 1020 juga menang dalam aspek ini. Lumia 1020 memiliki RAM 2 GB, dibandingkan S4 Zoom yang hanya 1.5 GB.
Ruang Penyimpanan
Lumia 1020 hanya memiliki memori internal sebesar 32 GB dan tidak bisa dimasukkan microSD. Sedangkan S4 Zoom memiliki memori internal sebesar 8 GB dan dapat ditambah dengan microSD. Namun perlu diingat, kecepatan akses lebih cepat ke memori internal dibandingkan dengan microSD. Sehingga, Lumia 1020 lebih baik daripada S4 Zoom.
Megapixel
Tentu saja, disini Nokia Lumia 1020 menjadi pemenangnya. Dengan Lumia 1020 41 MP, gambar menjadi sangat tajam dan teknologi PureView. Dengan fitur Dual Capture di Lumia 1020, anda mendapatkan 2 foto saat mengambil sebuah foto. Satu untuk anda edit dengan resolusi 41 MP dan satu lagi dengan resolusi 5 MP, agar anda dapat membagikan ke teman anda.
Optical Zoom
S4 Zoom tentu saja memiliki Optical Zoom dan Lumia 1020 tidak memilikinya. Namun, dengan Lumia digital lossless zoom dan resolusi 41 MP, menggunakan Optical Zoom tidaklah terlalu berguna. Lumia 1020 sangatlah diam saat melakukan zoom, karena tidak ada Optical Zoom. Tidak seperti S4 Zoom yang masih ada suara motor saat melakukan zoom.
Image Stabilization
Kedua smartphone ini memiliki Image Stabilization, yang berfungsi untuk mengambil gambar saat tangan anda bergerak. Nantinya, gambar yang dihasilkan tidaklah terlalu buram atau blur, karena teknologi Image Stabilization ini.
Dukungan Jaringan
Kedua-duanya memiliki koneksi wireless HSPA+ dan juga LTE (Long Term Evolution) atau biasa kita kenali sebagai 4G. Mungkin jika anda membeli kedua smartphone ini, anda tidak bisa menikmati jaringan LTE, karena di Indonesia sendiri belum ada jaringan LTE.
Baterai
Disini, S4 Zoom yang menang, karena ia memiliki kapasitas baterai lebih banyak, yaitu 2.330 mAh. Sedangkan Lumia 1020 hanya 2.000 mAh. Namun sekali lagi, itu semua tergantung dari pemakaian anda. Jika anda sering menggunakannya, baterai akan cepat habis.
Software
Kedua smartphone ini adalah smartphone untuk fotografi. Jika anda bandingkan antara Windows Phone 8 dan Android 4.2 Jelly Bean, hasilnya tidaklah terlalu akurat. Namun, jika dibandingkan dengan dukungan software, S4 Zoom lebih menang, karena ia memiliki Google Play yang ketersediaan app-nya lebih banyak dibandingkan Windows Store (saat ini).
Namun, untuk Lumia 1020 sendiri tak perlu khawatir, karena setelah anda membeli Lumia 1020, disana sudah tersedia App lengkap untuk menggunakan kameranya, seperti white balance, ISO, dan manual focus.
Sumber : Windowsku, Gizmag